Kabarmu

Energi Silaturahmi , Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Muhammadiyah Kota Pekalongan Tegaskan Komitmen Sinergi untuk Kemaslahatan Umat

MOZAIKMU – Sebuah momentum menyejukkan terjadi saat Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Muhammadiyah Kota Pekalongan bersilaturahmi pada Jumat, 2 Mei 2025 di Kantor PDM Kota Pekalongan. Dua organisasi Islam ini menyampaikan komitmennya untuk membangun kerja sama lebih serius demi kemaslahatan umat dan masyarakat Kota Pekalongan.

Diketahui, Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Muhammadiyah sendiri merupakan dua ormas Islam penting di Indonesia dan Kota Pekalongan. Keduanya telah berdiri dan berkiprah untuk umat dan bangsa sejak sebelum Indonesia merdeka.

Sementara Muhammadiyah didirikan Kiai Ahmad Dahlan di tahun 1912, Al-Irsyad Al-Islamiyah berdiri pada 1914 oleh Syekh Ahmad Surkati. Sebagai sesama ormas Islam, kedua pendirinya pun sering berkomunikasi dan bertukar gagasan tentang pembangunan umat dan bangsa pada masanya.

Karena itu, silaturahmi Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Muhammadiyah Kota Pekalongan tidak hanya menyambung tradisi yang telah dibangun para pendiri kedua organisasi. Lebih dari itu, harapannya juga bisa bekerja sama untuk mengembangkan program-program keumatan yang relevan di Kota Pekalongan.

Dalam silaturahmi ini, rombongan pengurus cabang Al Irsyad terdiri dari empat orang, termasuk Umar Ahmad Basyarail selaku Ketua Cabang Al Irsyad Al Islamiyah Kota Pekalongan yang memimpin silaturahmi ini. Sementara dari Muhammadiyah diwakili tiga orang, yakni Ketua PDM Kota Pekalongan Dr. HM Hasan Bisysri, Bendahara PDM Muhammad Ainur Rofiq SE., MM., dan anggota Pleno PDM Dr. Usamah Said.

Selain itu, dalam proses silaturahmi ini juga ada jajaran pengurus Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Pekalongan yang mengagendakan audiensi dengan PDM.

Komitmen Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Muhammadiyah untuk Kota Pekalongan

Silaturahmi Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Muhammadiyah Kota Pekalongan (2)
Delegasi Pengurus Cabang Al-Irsyad Al-Islamiyah Pekalongan berbincang hangat dengan jajaran PDM Kota Pekalongan.

Proses silaturahmi Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Muhammadiya sendiri berlangsung dalam suasana yang santai dan penuh kehangatan. Ketua Cabang Al-Irsyad Al-Islamiyah Pekalongan, Umar Ahmad Basyarail, juga berkesempatan memperkenalkan kepengurusan Al-Irsyad Al-Islamiyah Kota Pekalongan yang baru di bawah kepemimpinannya.

“Alhamdulillah, kami dari Al-Irsyad Al-Islamiyah Kota Pekalongan akhirnya berkesempatan bersilaturahmi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan. Ruang silaturahmi ini sebetulnya telah lama kami impikan dan baru hari ini bisa terwujud,” kata Umar Ahmad Basyarail.

Pihaknya berharap silaturahmi semacam ini bisa terus diagendakan demi membincang berbagai isu-isu keumatan maupun isu-isu lokal dan mengupayakan sinergi antar ormas Islam untuk bisa menjawab berbagai permasalahan yang ada.

“Dari silaturahmi ini, kami juga berharap ada kerja sama Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Muhammadiyah Kota Pekalongan guna menjawab berbagai permasalahan aktual yang ada di Kota Pekalongan, misalnya bagaimana kita membantu mengatasi darurat sampah yang saat ini tengah menjadi masalah serius di Kota Pekalongan,” terang Umar.

Sementara Ketua PDM Kota Pekalongan, Dr. HM Hasan Bisysri, pun mengapresiasi inisiasi Al-Irsyad Al-Islamiyah untuk bersilaturahmi dengan PDM Kota Pekalongan. Sebab silaturahmi disebutnya selalu mendatangkan hal-hal baik.

“Seperti kata Nabi Saw, silaturahmi ini bisa membawa energi positif. Dari ketemu dan berbincang saja pasti bermunculan banyak ide dan gagasan positif untuk umat dan masyarakat, jadi kami sepakat bahwa tradisi silaturahmi ini perlu dirawat terus,” ujarnya.

Menurut Hasan Bisysri, Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Muhammadiyah memiliki banyak titik temu, baik dalam aspek kesejarahan karena sama-sama lahir sebelum Indonesia merdeka, maupun bidang dakwahnya yang juga memiliki concern dalam pendidikan. Titik temu ini menurutnya bisa meningkatkan kesempatan bagi kedua organisasi untuk bekerja sama.

“Jadi peluang kerja sama ini amat terbuka luas, dan bisa dijajaki bersama untuk kemaslahatan umat dan masyarakat Kota Pekalongan. Misal tadi, soal pengelolaan sampah guna membantu pemerintah dan masyarakat yang tengah menghadapi darurat sampah. Mumpung ada masalah riil di depan mata, ini kesempatan bagi Al-Irsyad dan Muhammadiyah untuk menunjukkan kiprah bersama membantu menangani sampah,” jelasnya.

Karena itu, kedua ormas Islam juga sepakat untuk mengagendakan silaturahmi lanjutan guna merumuskan sinergi dan kolaborasi yang lebih riil untuk Al-Irsyad Al-Islamiyah dan Muhammadiyah Kota Pekalongan. Harapannya, sinergi ini bisa menghadirkan banyak kemanfaatan untuk umat maupun Kota Pekalongan. (sef)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button