Ekonomi Lesu, Warga Muhammadiyah Kota Pekalongan Tetap Kurbankan 99 Sapi dan 117 Kambing

MOZAIKMU – Gairah warga Muhammadiyah Kota Pekalongan untuk menunaikan ibadah kurban pada Iduladha 1446 H tetap tinggi, meski kondisi ekonomi tengah lesu. Tahun ini, total ada 99 ekor sapi dan 117 ekor kambing yang dikurbankan warga Persyarikatan di sejumlah lokasi.

Jumlah hewan kurban warga Muhammadiyah Kota Pekalongan ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan Iduladha 1445 H/2024 M, terutama untuk jenis hewan kurban sapi. Diketahui, tahun lalu jumlah sapi kurban mencapai 107 ekor, sementara tahun ini total hanya 99 ekor.

Namun demikian, untuk jumlah kambingnya justru naik tajam dari 102 ekor di tahun lalu, menjadi 117 ekor di tahun ini. Adapun untuk persebarannya mencakup 29 titik di seluruh Kota Pekalongan, atau turun 1 dari tahun kemarin yang tersebar di 30 lokasi.

“Alhamdulillah, secara umum aktivitas ibadah kurban warga Muhammadiyah Kota Pekalongan pada Iduladha 1446 H ini berjalan lancar dan sukses. Jumlah 99 ekor sapi dan 117 kambing ini cukup banyak, terlebih kondisi ekonomi memang masih lesu,” kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan, KH. Dr. M. Hasan Bisysri, M.Ag., Selasa 10 Juni 2025.

Bagi warga Muhammadiyah Kota Pekalongan, kata Kiai Hasan, aktivitas berkurban adalah bagian dari menunaikan syariah agama sekaligus wujud kepedulian terhadap sesama muslim. Secara historis, ajaran ini terutama dinisbatkan pada Nabi Ibrahim As.

“Jadi ibadah kurban juga ibadah haji, itu menjadi bukti kontinyuitas ajaran Islam. Melalui ibadah kurban, Nabi Ibrahim ingin mengajarkan komitmen berislam yang penuh totalitas, yakni kesediaan mengorbankan apa yang kita cintai untuk memenuhi perintah Allah sekaligus kemaslahatan banyak orang,” jelas Wakil Rektor UIN Gus Dur Pekalongan ini.

• Awal Zulhijah 1446 H Berbarengan, Yuk Simak Daftar 14 Lokasi Salat Iduladha Muhammadiyah di Kota Pekalongan

Rekapitulasi Penyembelihan Kurban Warga Muhammadiyah Kota Pekalongan

Sementara Sekretaris PDM Kota Pekalongan, Aslam Fatkhudin, S.Kom., M.Kom., untuk kepentingan pendataan, PDM setiap tahunnya merekapitulasi penyelenggara penyembelihan kurban beserta jumlah hewan kurbannya dari warga Muammadiyah Kota Pekalongan.

Seperti tahun ini, proses pendataan yang dilakukan melalui link Google Form telah disebar di sejumlah WA Group (WAG) Persyarikatan sejak sebelum Iduladha, berbarengan dengan pendataan lokasi dan petugas salat id.

“Tapi memang khusus kurban ini pendataannya harus lebih sabar, karena dimungkinkan ada perkembangan data jumlah hewan kurban sampai dengan hari H iduladha. Makanya, PDM baru fix merekap keseluruhan penyelenggaraan penyembeihan kurban ini di hari Senin,” ujar Aslam.

Hasilnya, total lokasi penyelenggaraan penyembelihan kurban tersebar di 29 tempat, baik struktur PCM ataupun PRM/PRA, maupun AUM Masjid dan sekolah. Jumlahnya mencapai 99 ekor sapi dan 117 kambing.

“Untuk sapinya memang turun 8 ekor dari tahun lalu, tapi yang kurban kambing naik 15 ekor dibandingkan tahun sebelumnya,” terang Wakil Rektor UMPP ini.

Adapun seperti Iduladha tahun sebelumnya, Takmir Masjid Al-Hikmah Podosugih kembali mencatatkan rekor penyembelihan kurban terbanyak, yakni 20 ekor sapi dan 5 kambing. Jumlah sapinya meningkat 1 ekor dibandingkan tahun lalu, meski kambingnya juga turun 1 ekor.

Penyembelihan hewan kurban warga Muhammadiyah Kota Pekalongan dengan jumlah cukup banyak juga dilaksanakan Takmir Masjid As-Shoghir Kramatsari, yakni dengan 7 ekor sapi dan 17 kambing, lalu PRM/PRA Binagriya dengan 8 ekor sapi tanpa kambing.

Takmir Masjid Al-Huda Krapyak serta SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang memilih jumlah hewan kurban yang sama, yakni 6 sapi dan 2 kambing. Lalu ada Takmir Masjid Ulul Albab SD Muhammadiyah Kuripan Kidul dengan 5 ekor sapi dan 14 kambing, Masjid Al-Ihsan Kraton dengan masing-masing 5 sapi dan kambing.

Di Cabang Pekalongan Timur ada Masjid Darul Iman yang menyembelih hewan kurban warga Muhammadiyah Kota Pekalongan sebanyak 2 ekor sapi dan 11 ekor kambing, lalu Takmir Masjid Al-Ikhlas Slamaran dengan 4 ekor sapi dan 5 kambing.

Lalu ada Masjid Al-Manar Landungsari dengan 3 sapi dan 1 kambing, Masjid Ar-Raudhah Gamer dengan 2 ekor sapi, Masjid Al-Istiqomah Setono dan Masjid Dhiyaausyams Poncol masing-masing 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing, MBS KH Mas Mansyur dengan 4 sapi.

Jumlah yang sama juga terjadi antara Masjid Al-Hasan Gamer dengan Masjid Al-Karomah Klego dengan 1 sapi dan 2 kambing.

Masjid Al-Ikhlas Slamaran menyembelih 4 sapi dan 3 ekor kambing, sementara Masjid Al-Ikhlas Kramatsari dengan 3 sapi dan 7 kambing.

Selanjutnya ada Takmir Masjid Baiturrohim Kuripan Kidul yang menyembelih 4 ekor sapi dan 7 ekor kambing, lalu Takmir Masjid Nurul Iman Pasirsari dengan 3 ekor sapi dan 1 kambing.

SD Muhammadiyah 02 Bendan tahun ini menyembelih 2 ekor sapi dan 5 kambing, SD Muhammadiyah 02 Noyontaan dengan 7 kambing, SD Aisyiyah Qurrota A’yun menyembeih 1 sapi dan 4 kambing, SMP Muhammadiyah Kota Pekalongan 1 sapi dan 1 kambing, SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan 5 kambing.

Berikutnya Takmir Masjid Al-Amin PRM Kradenan dengan 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing, Takmir Masjid Ulil Albab Bendan 2 ekor sapi, Takmir Masjid Siti Walidah/MBS Putri Taruna Krapyak 1 sapi dan 1 kambing, dan terakhir Takmir Masjid An-Nuur Kergon sebanyak 1 ekor sapi.

Atas terlaksananya penyembelihan hewan kurban tahun ini, PDM pun menyampaikan apresiasinya kepada warga Muhammadiyah Kota Pekalongan. Sebab meski secara umum permintaan hewan kurban menurun akibat ekonomi yang masih lesu, nyatanya ghirah wargamu untuk berkurban tetap tinggi.

“Justru karena kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, aktivitas ibadah kurban menjadi semakin bernilai. Dan ini relate dengan apa yang dicontohkan nabiyullah Ibrahim. Mudah-mudahan ibadah kurban seluruh warga Muhammadiyah Kota Pekalongan ini diterima oleh Allah SWT dan bisa memberikan kemanfaatan untuk sesama,” pungkas Aslam. (sef)