Kabarmu

Gebyar Milad ke-113 Muhammadiyah, PCM Pekalongan Timur Hadirkan Kajian hingga Aksi Sosial

Penulis: Qorri Sura Gimnastiar

MOZAIKMU – PCM Pekalongan Timur Kota Pekalongan ikut ambil bagian dalam menyemarakkan momentum milad ke-113 Muhammadiyah. Melalui acara bertajuk Hari Bermuhammadiyah, panitia tidak hanya menghadirkan kajian, melainkan juga sejumlah aksi sosial, Ahad 30 November 2025 di Masjid Darul Iman.

Kegiatan yang dihelat PCM Pekalongan Timur sengaja diagendakan waktunya di penghujung November 2025, seolah menutup berbagai rangkaian kegiatan Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah yang digelar baik oleh PDM Kota Pekalongan maupun PCM lainnya.

Acara yang dihadiri ratusan jemaah Kajian Ahad Pagi PCM Pekalongan Timur serta masyarakat sekitar. Menariknya, rangkaian kegiatan yang dimulai sejak pagi hari ini dibuka dengan penampilan menawan drumband Bahana Mentari Muda SD Muhammadiyah 02 Noyontaan.

Selama kurang dari 30 menit, para siswa SD Muda sukses membawakan lagu dengan penampilan atraktifnya, dari “Sang Surya”, Final Countdown milik Europe, hingga “Ada Anak Bertanya pada Bapaknya”, salah satu hits Bimbo.

Sementara Kajian Hari Bermuhammadiyah PCM Pekalongan Timur ini diisi oleh anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustadz Ahmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I.

Dalam ceramahnya, Ustadz Ahmad Arif mengajak jamaah menjadikan momen Milad sebagai refleksi atas perjalanan panjang Muhammadiyah dalam dakwah dan pelayanan umat. Ia menekankan pentingnya meneruskan semangat pembaruan (tajdid) sebagai ciri khas gerakan Muhammadiyah.

“Selama 113 tahun, Muhammadiyah telah hadir menjawab kebutuhan zaman. Tugas kita hari ini adalah dakwah pencerahan secara relevan dan kontekstual,” ujarnya.

Hari Bermuhammadiyah PCM pekalongan Timur (1)
Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustadz Ahmad Arif Rifan, berfoto bersama dengan unsur PDM, PCM, dan lainnya.

Momentum milad ke-113 Muhammadiyah sejatinya menunjukkan usia Muhammadiyah yang sudah menua. Dengan usia tersebut, lanjut Ustadz Arif Rifan, maka Muhammadiyah harus lebih serius melakukan beberapa hal, sesuai pesan Allah dalam QS. Al-Ahqaf ayat 15.

Pertama, perbanyak syukur. Kedua, benar-benar memperhatikan amal shalih yang diridhai Allah. Ketiga, banyak memperbaiki diri. Berikutnya, memperbaiki generasi, dan memastikan gerak dakwahnya selalu kembali kepada Allah dengan berserah diri kepada-Nya.

Menurut dosen Universitas Ahmad Dahlan ini, para nabi/rasul sebelum Muhammad Saw memiliki tugas pencerahan, yakni mengeluarkan manusia dari kegelapan (kejahilan) pada cahaya atau ilmu yang dituntunkan wahyu Allah dan petunjuk rasul-Nya. Hal ini sesuai dengan pesan Allah dalam QS. Ibrahim: 5.

Selain itu, ayat ini juga menurut Ustadz Rifan mengajak untuk mengingat hari-hari Allah. Inilah momentum mengenang nikmat Allah, kata ustadz Rifan.

Muhammadiyah dulu hanya memiliki 5 sekolah, tetapi sekarang mengelola lebih dari 5.000 sekolah. Dulu hanya 7 cabang, sekarang ada 3.947 PCM, 475 PDM, dan 35 PWM, serta 14.670 PRM. Dulu rumah sakit hanya 3, sekarang sudah mengelola 114 rumah sakit.

“Maka kita mengenang nikmat-nikmat Allah, inilah ayyamillah,” ujar Ustadz Arif Rifan yang hadir atas undangan MTDK PCM Pekalongan Timur.

Aksi Sosial PCM Pekalongan Timur

Hari Bermuhammadiyah PCM pekalongan Timur (2)
Pelaksanaan donor darah yang didukung PMI Kota Pekalongan.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, semarak milad Muhammadiyah di PCM Pekalongan Timur tahun ini secara khusus dipandegani Aangkatan Muda Muhammadiyah (AMM), baik dari unsur PCPM, PCNA, maupun PC IPM.

Ketua panitia pelaksana, Muhammad Isa Amsori mengatakan, kegiatan Hari Bermuhammadiyah PCM Pekalongan Timur ini tidak hanya dihadiri ratusan warga dan simpatisan Persyarikatan. Sejumlah unsur pimpinan, dari PDM, PCM, beserta UPP dan Ortom nya hingga PRM juga hadir.

Selain kajian, sejumlah kegiatan sosial turut diselenggarakan dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Layanan donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Pekalongan berjalan lancar dengan partisipasi puluhan pendonor. Pemeriksaan kesehatan gratis yang didukung Klinik Pratam Aisyiyah Kota Pekalongan juga disediakan, mencakup pengecekan tekanan darah dan gula darah.

Hari Bermuhammadiyah PCM pekalongan Timur (3)
Beberapa jemaah menikmati layanan kesehatan gratis yang didukung Klinik Pratama Aisyiyah Kota Pekalongan.

Sebagai penutup, panitia membagikan 300 paket sayur gratis kepada warga. Paket tersebut habis dalam waktu singkat, mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian sosial yang menjadi bagian dari nilai-nilai Muhammadiyah.

“Aksi sosial ini sejalan dengan tema milad ke-113 Muhammadiyah, yakni memajukan kesejahteraan bangsa. Inilah komitmen dan amal nyata yang telah dibuktikan Muhammadiyah sejak awal pendirian sampai kini dan nanti, insyaallah,” jelas Isa.

Sementara Ketua PCM Pekalongan Timur, ustadz Ahmad Nizar, menyampaikan, semarak milad ke-113 Muhammadiyah tahun ini digelar dengan lebih sederhana, atas inisiatif Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas, dan dilaksanakan oleh AMM Pekalongan Timur.

“Meski sederhana, tetapi insyaallah acaranya tetap bermakna. Kegiatan hari bermuhammadiyah berikut aksi sosialnya diharapkan memperkokoh ukhuwah, sekaligus partisipasi aktif dalam program dakwah dan layanan sosial,” ucapnya. (qori)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button