Momen Mengharukan Pentasharufan Peduli Difabel Lazismu Kota Pekalongan: Kami Ingin ucapkan Selamat Milad 113 Muhammadiyah, Tolong Direkam
MOZAIKMU – Kegiatan Pentasharufan Peduli Difabel Lazismu Kota Pekalongan pada Senin (24/11/2025) kemarin menyisakan momen haru. Atas inisiatif sendiri, komunitas disabilitas Kota Pekalongan ini menyampaikan keinginannya untuk membuat ucapan selamat milad ke-113 Muhammadiyah.
Aspirasi tersebut disampaikan langsung Ketua Sahabat Difa Kota Pekalongan, Merry Maryam, usai kegiatan pentasharufan peduli difabel Lazismu. Merry mengungkapkan keinginan teman-teman difabel itu melalui anggota Pleno PDA Kota Pekalongan, Dra. Endang Supriyati, yang langsung diteruskan ke panitia.
Selanjutnya, atas arahan Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDM Kota Pekalongan, M. Khatib Amrullah, S.Pd., proses perekaman video pun dilakukan bersama Ketua PDM Kota Pekalongan DR. HM. Hasan Bisysri, M.Ag., Endang Supriyati, TP PKK, dan lainnya.
“Milad ke-113 Muhammadiyah, memajukan kesejahteraan bangsa…” demikian ucapan tahniah yang ditutup dengan kegembiraan tepuk tangan bersama.
Menurut Merry, ucapan tersebut tulus dipersembahkan komunitas difabel Kota Pekalongan untuk Muhammadiyah dan Lazismu Kota Pekalongan atas komitmen dan kepeduliannya selama ini terhadap eksistensi para penyandang disabiitas. Bagi mereka, kepedulian semacam ini dibutuhkan, lebih dari sekadar bantuan materi.
“Bahwa Muhammadiyah dan lazismu Kota Pekalongan ini mau peduli dan hadir di tengah keterbatasan kami para difabel, itu sudah jadi penyemangat yang luar biasa.,” ucapnya.
Kegiatan pentasharufan peduli difabel Lazismu Kota Pekalongan ini dihadiri juga oleh Asisten I Sekda Kota Pekalongan Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr Slamet Budiyanto S.Km SE M.Kes, perwakilan TP PKK Kota Pekalongan, Camat Pekalongan Timur Darminto, SIP., MM., serta Badan Pengurus Lazismu yang diwakili Ikromudin, SE., M.Si. dan M. Khaeron, serta Manajer Eksekutif Lazismu Kota Pekalongan, M. Bilal, S.Pd.I dan jajarannya.
- BACA JUGA: Diwarnai Tangis Peserta, Khitan Ceria Lazismu Kota Pekalongan Sukses Bahagiakan 20 Orang Tua
Kepedulian Muhammadiyah Lewat Pentasharufan Peduli Difabel Lazismu Kota Pekalongan
Mewakili BP Lazismu Kota Pekalongan, Ikromudin mengatakan program peduli difabel Lazismu kali ini diwujudkan dengan memberikan bantuan paket sembako dan santunan. Adapun jumlah sasarannya sebanyak 35 difabel se Kota Pekalongan.
“Ini hasil kolaborasi Lazismu Kota Pekalongan dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDM Kota Pekalongan, karena kelompok difabel ini kebetulan masuk dalam daftar binaan teman-teman MPM. Mudah-mudahan program pentasharufan peduli difabel lazismu ini bisa ikut menggembirakan para penyandang disabilitas,” ungkapnya didampingi Manajer Eksekutif Lazismu Kota Pekalongan, M. Bilal.
Ketua PDM Kota Pekalongan, Dr. HM Hasan Bisysri mengatakan, kegiatan pentasharufan peduli difabel Lazismu Kota Pekalongan ini menjadi bagian dari program kepedulian Muhammadiyah untuk para penyandang disabilitas. Program ini merupakan kolaborasi Lazismu dengan MPM PDM Kota Pekalongan.
“Pada prinsipnya, melalui pentasharufan peduli difabel Lazismu hari ini, Muhammadiyah ingin mengirimkan pesan positif ke teman-teman difabel, bahwa mereka tidak sendiri. Muhammadiyah melalui program-programnya akan terus membersamai mereka, dengan harapan mereka akan bisa mendapatkan kesejahteraan,” terangnya.
Sebelumnya, kegiatan pentasharufan daging kurban hingga pendampingan dari MPM PDM Kota Pekalongan juga dilakukan secara berkelanjutan, melalui sinergi dengan komunitas difabel di Kota Pekalongan.
“Tidak hanya negara yang harus hadir, Muhammadiyah juga ingin membuktikan komitmen tersebut. Karena ini menjadi bagian dari core gerakan dakwah Muhammadiyah sejak didirikan oleh Kiai Ahmad Dahlan,” ujar Hasan.
Sementara Asisten I Sekda Kota Pekalongan, Dr Slamet Budiyanto S.Km., SE., M.Kes, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan pentasharufan peduli difabel Lazismu Kota Pekalongan. Menurutnya, ini menjadi bagian dari proses pembangunan yang muara akhirnya adalah kesejahteraan, lahir maupun batin.
“Tugas pemerintah adalah meningkatkan kesejahteraan, bagaimana membuat masyarakat itu sejahtera, termasuk kelompok difabel ini juga berhak atas kesejahteraan. Maka apresiasi tinggi kami sampaikan kepada Lazismu Kota Pekalongan yang telah menghadirkan kegiatan pentasharufan peduli difabel ini,” ungkap Slamet.
Dia mengatakan, proses pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak mungkin hanya dilakukan pemerintah seorang diri, tetatpi juga membutuhkan partisipasi seluruh pihak. Karena itu, keterlibatan Lazismu Kota Pekalongan atau secara umum Muhammadiyah Kota Pekalongan dalam membantu mensejahterakan masyarakat patut diapresiasi.
Pentasharufan peduli difabel Lazismu Kota Pekalongan ini disambut positif komunitas difabel Kota Pekalongan. Lebih dari sekadar materi, kepedulian ini dinilai juga bisa menjadi suntikan energi bagi kelompok disabilitas dalam menjalani hidup dengan keterbatasannya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi antar difabel di Kota Pekalongan. (sef)
